Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Asisten Lapangan (FA) : Pengertian, Job Description, dan Rentang Gajinya

Apa itu Asisten Lapangan/Asisten Agronomi

Asisten Agronomi atau yang sering juga disebut Asisten Lapangan/Field Assistant/Asisten Manager adalah posisi yang staff yang paling banyak di butuhkan dan paling banyak dicari di sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit. Asisten lapangan sendiri adalah adalah bertugas dan bertanggung jawab terhadap divisi dalamsuatu estate. Jika anda tertarik untuk bekerja sebagai asisten agronomi,berikut ini adalah gambaran tugas dan tanggung jawab asisten lapangan.

Detail Posisi :

  • Lokasi : Kebun
  • Atasan : Asisten Kepala Agronomi (Askep), Manager Kebun
  • Bawahan                      : Mandor 1, Mandor-Mandor
  • Hubungan Eksternal  : Muspika, Tokoh  Masyarakat, Kontraktor
  • Hubungan Internal     : Kepala Tata Usaha (KTU), Regional Workshop dan Civil Engeneering,Dept.Riset

Job Descriptions /Tugas Asisten Lapangan/Asisten Agronomi

1. Perencanaan :

  • Menyusun draft budget berdasarkan data kondisi lapangan meliputi LC,TBM,TM, areal statement, capital & non capital, serta realisasi budget tahun sebelumnya, kemudian diserahkan ke atasan untuk diperiksa.
  • Membuat rencana kerja berdasarkan budget dan kebutuhan setiap bulan, serta memastikan diperolehnya persetujuan dari atasan. 
  • Membuat rencana kerja harian berdasarkan rencana kerja bulanan yang akan digunakan sebagai untuk pedoman pelaksanaan pekerjaan setiap harinya.

2. Pembersihan Areal Untuk Penanaman (Land Clearing/ Replanting) :

  • Memeriksa secara fisik hasil pekerjaan land clearing yang dilakukan oleh kontraktor untuk memastikan kesesuaian dengan Surat Perintah Kerja (SPK) yang telah disepakati.
  • Membuat berita acara hasil pengukuran dan pelaksanaan pekerjaan land clearing yang dilakukan oleh kontraktor.
  • Memeriksa pekerjaan kontraktor atas pembuatan jalan utama dan sarana infrastruktur lainnya pada areal land clearing.
  • Bersama-sama dengan kontraktor menyiapkan berita acara serah terima hasil pekerjaan untuk selanjutnya dilaporkan ke Estate Manager untuk ditanda tangani.  
  • Menentukan lokasi pembibitan selanjutnya merancang dan membuat Layout bibitan yang sesuai berdasarkan kondisi tanah, sumber air dan faktor-faktor terkait lainnya.

3. Pembibitan :

  • Menentukan jumlah bibit yang akan disemai sesuai dengan luas areal penanaman dan kondisi lahan.
  • Mengawasi pelaksanaan teknis pembibitan dan pemeliharaannya yang dilakukan oleh bawahan meliputi pembuatan infrastruktur  pembibitan, persiapan media tanam, seleksi dan penanaman kecambah, transplanting, pemupukan serta pengendalian hama dan penyakit.
  • Memonitor pelaksanaan pemindahan bibit dari lokasi pembibitan ke areal penanaman yang telah disediakan.

4. Pemeliharaan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) :

  • Mengawasi pemeliharaan TBM meliputi pemeliharaan piringan, gawangan, pemberantasan gulma dan hama penyakit, pemupukan, sanitasi dan kastrasi serta pengambilan contoh daun.
  • Mengawasi pemeliharaan jalan dan parit untuk kelancaran operasional penanaman.
  • Mengawasi kegiatan persiapan panen meliputi pembuatan jalan setapak dan jembatan untuk sarana panen, mencari tenaga panen dan prasarananya serta memberikan pelatihan yang diperlukan..
  • Bersama-sama dengan Asisten  Pabrik melakukan pemeriksaan atas tingkat kematangan dan kualitas buah untuk menentukan grading buah.

5. Administrasi dan Pelaporan :

  • Memeriksa laporan harian buku kegiatan mandor (BKM) meliputi laporan pemeliharaan tanaman, pengangkutan buah, hasil produksi serta absensi tanga kerja untuk memastikan kesesuaian dengan rencana kerja yang telah ditetapkan.
  • Memeriksa bon permintaan kebutuhan dari lapangan untuk memastikan kesesuaian antara pengeluaran barang dan pemakaiannya.
  • Memeriksa pemakaian Hari Kerja (HK) berdasarkan daftar absensi dan daftar upah untuk keperluan pembayaran upah karyawan.
  • Menyiapkan laporan kegiatan operasional berdasarkan data yang diterima dari kebun untuk keperluan pembuatan Manager’s Report.
  • Membuat laporan stock dan pengiriman bibit untuk memastikan stock bibit selalu tersedia sesuai kebutuhan.
  • Memeriksa laporan pengobatan karyawan di poliklinik divisi.
  • Memeriksa laporan efisiensi pengunaan peralatan, kendaraan, mesin-mesin, dan sebagainya untuk keperluan laporan kegiatan operasional.

6. Hubungan Sosial

  • Bersama-sama dengan masyarakat dan aparat pemerintah setempat penyelenggarakan pertemuan, kegiatan-kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan agar dapat terjalin hubungan sosial yang harmonis.
  • Bersama-sama dengan aparat keamanan setempat memonitor dan melakukan pembinaan kepada satuan pengamanan agar keamanan lingkungan kebun tetap terjaga.

7. Manajemen Staf

  • Memonitor hasil kerja bawahan dan memberikan masukan dan umpan balik kepada atasan atas kinerja bawahan.
  • Mengidentifikasi ketidaksesuaian  dalam pelaksanaan pekerjaan bawahan dan memberikan petunjuk perbaikannya.
  • Melakukan secara konsisten pembinaan dan pengarahan kepada bawahan melalui proses diskusi dan atau pertemuan internal.
  • Melakukan evaluasi penilaian prestasi kerja bawahan dan memberikan usulan kebutuhan pelatihan membantu HRD di dalam melakukan pelatihan teknis terhadap karyawan baru.

Standar Gaji Asisten Lapangan (FA)

Gaji seorang Asisten Lapangan tergantung dari standar perusahaan yang berlaku, namun jika mengikuti standar gaji dalam industri yang serupa maka standar gaji Asisten Asisten Lapangan adalah:

Junior/MT/Fresh Graduate  : Gaji Pokok 5jt - 7jt (diluar tunjangan)

Senior : Gaji Pokok 8jt-10jt (diluar tunjangan)

Namun tidak menutup kemungkinan akan lebih tinggi atau lebih rendah,terkadang lokasi kerja juga ikut mempengaruhi.

Hanaka
Hanaka Paham Kesehatan, tertarik dengan Bisnis,Financial, Technology,Otomotif, Fashion & Beauty,Culinary.

Posting Komentar untuk "Asisten Lapangan (FA) : Pengertian, Job Description, dan Rentang Gajinya"